Pengelompokan Bisnis Ritel
Ada beberapa klasifikasi bisnis ritel (blog murtiningsih) :
a. Kepemilikan ( Owner ):
· Single-Store Retailer (tipe yang paling banyak jumlahnya dengan ukuran toko umumnya dibawah 100 m²)
· Rantai Toko Retail (toko retail dengan banyak cabang dan dimiliki oleh institusi perseroan)
· Toko Waralaba (toko yang dibangun berdasarkan kontrak kerja sama waralaba antara terwaralaba dengan pewaralaba)
b. Merchandise Category:
· Specialty Store/ Toko Khas (Menjual satu jenis kategori barang yang relative sedikit/ sempit)
· Grocery Store/ Toko Serba Ada (menjual barang groceries (sehari-hari))
· Departement Store (menjual sebagian besar bukan kebutuhan pokok, fashionable, bermerek, dengan 80% pola konyinyasi)
· Hyperstore(menjual barang dalam rentang kategori barang yang sangat luas)
c. Luas Sales Area :
· Small Store/kiosk (kios kecil yang umumnya merupakan toko retail tradisional, dioperasikan sebagai usaha kecil dengan sales kurang dari 100 m²)
· Minimarket (dioperasikan dengan luasan sales area antara 100-1000 m²)
· Supermarket (dioperasikan dengan luasan sales area antara 1000-5000 m²)
· Hypermarket (dioperasikan dengan luasan sales area antara lebih dari 5000 m²)
d. Non-Store Retailer Non-Store Retailer :
· Multi-Level-Marketing (MLM) : Model penjualan barang secara langsung dengan system komisi penjualan berperingkat berdasarkan status keanggotaan dalam distribution lines
· Mail & Phone Order Retailer ( Toko pesan antar ) : perusahaan yang melakukan penjualan berdasarkan pesanan melalui surat atau telepon
· Internet/ Online Store (e-Commerce) : Toko Retail di dunia maya yang mngadopsikan internet ke dalam bentuk online retailing
0 komentar:
Posting Komentar